Jumat, 16 Juli 2010

Strategi Shougi

Strategi di dalam Shougi dibagi menjadi 3 bagian. Opening, Middle Game, dan End Game. Opening di dalam Shougi lebih memfokuskan sebagai persiapan untuk melakukan serangan ke camp lawan dan pada saat yang bersamaan sekaligus membentuk pertahanan raja dan pertahanan camp. Karena di Shougi, King tidak bisa castling otomatis seperti di catur, maka pertahanan King dibentuk secara manual. Pertahanan King sering juga disebut Castle. Tujuan dari membentuk Castle ini adalah mempersulit lawan mencheckmate King anda, sehingga anda bisa mendahului men-checkmate King lawan. Soal bagaimana tipe-tipe Opening dan Castle yang sering dipergunakan oleh para Master, akan dibahas secara lebih rinci di post-post lainnya.

Sementara di Middlegame, diasumsikan bahwa tiap pemain sudah puas dengan posisi pertahanannya, sehingga lebih memfokuskan ke arah penyerangan. Pertukaran bidak, serta beberapa strategi-strategi pengorbanan demi suatu tujuan tertentu adalah hal yang biasa di fase ini. Fase Middlegame dan bagaimana strategi-strateginya juga akan dibahas di post lain.

Di bagian End Game adalah bagian paling krusial. Seringkali seorang pemain mahir memainkan opening dan middlegame namun tidak mampu memainkan fase ini dengan baik. Di fase ini kita kenal ada istilah Outte (Check / Skak), Tsumi (Checkmate / Skakmat), Tsumero (Threat mate / ancaman ada skak mat dalam satu langkah ke depan), dan Hishi (Sure mate / pasti mat). Tentang Endgame akan juga dibahas khusus di post lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar